



Program dan Komunitas Kesehatan Masyarakat
Oleh: Theresia Bertha
Wujudkan Kepedulianmu dalam Bentuk Nyata!
Di Indonesia sendiri terdapat berbagai komunitas, gerakan, maupun program yang bergerak di bidang kesehatan. Beberapa dari kelompok ini mampu memberikan kontribusi secara real terhadap masyarakat, baik yang diprakarsai oleh organisasi swasta/perusahaan maupun organisasi nirlaba.
Dewasa ini, patut disadari bahwa peningkatan kesehatan masyarakat Indonesia penting adanya, khususnya kaum muda Indonesia. Hal ini patut mendapat perhatian khusus karena tidak dapat dipungkiri bahwa kaum muda ini akan menjadi penerus dan penggerak Indonesia di masa depan. Pembangunan kesehatan pada kelompok remaja merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan UU no.23 tahun 1993 tentang Kesehatan dan UU no.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Hal inilah yang menjadi salah satu concern kami. Ditambah lagi dengan adanya MEA yang mulai diberlakukan pada 2015 ini, kaum muda sekarang perlu diberikan pendidikan dan pintu kesempatan berkontribusi yang nyata, dalam hal ini terkusus di bidang kesehatan, dalam menghadapi MEA.
Menyadari hal tersebut, melalui blog ini kami membuat jembatan informasi antara pembaca kaum muda dengan berbagai pintu kesempatan, baik itu berupa komunitas, program, maupun organisasi yang dapat kamu ikuti sebagai salah satu penggerak bangsa di masa depan. Selain itu, kami juga menyediakan informasi kesempatan lain bagi masyarakat umum.
Entah akan menjadi peluang maupun ancaman, MEA akan tetap terlaksana. Maka dari itu kesiapan kita lah yang menentukan! Mulai kontribusimu dari sekarang sebelum terlambat!
UNALA: Klinik Kesehatan Reproduksi Remaja
Didirikan oleh UNFPA (The United Nation Population Fund) bekerjasama dengan Angsa Merah Foundation. United Nation Population Fund (UNFPA) membentuk dua klinik layanan kesehatan reproduksi untuk penduduk usia muda di Bantul dan Kota Yogyakarta. Dua unit pelayanan kesehatan reproduksi anak muda, yang dilabeli nama "Klinik Unala", itu merupakan proyek percontohan UNFPA pertama di Indonesia.
Jose Ferraris, Direktur Perwakilan UNFPA di Indonesia mengatakan Yogyakarta dan Bantul menjadi pilihan lokasi proyek percontohan karena sekitar 24 persen populasinya merupakan kalangan usia muda. Populasi yang kini berusia 10-24 tahun itu merupakan penggerak perubahan ekonomi dan sosial dalam 15 tahun mendatang.
Website: http://unala.net/beranda/
Pencerah Nusantara
Pencerah Nusantara adalah mengenai menciptakan perubahan pola pikir dalam masyarakat. Meskipun berpusat pada upaya kesehatan, mengobati penyakit bukanlah tujuan kami. Dengan adanya para Pencerah Nusantara, di harapkan akan menjadi perubahan paradigma mengenai kesehatan. Menjaga kesehatan adalah upaya mencegah kesakitan yang dilakukan bersama, dan para Pencerah Nusantara lah yang akan memulai perubahan ini.
Keterangan lebih lanjut bisa didapatkan di:
Website : http://pencerahnusantara.org
Email : pencerahnusantara@gmail.com
·Jakarta Health and Wellness Community
Perkumpulan ini diperuntukkan bagi mereka yang mencintai semua hal yang berkaitan dengan kesehatan dan ingin memperluas jaringan dengan saling melengkapi pengalaman dan pengetahuan individu lainnya. Mari kita bersama-sama untuk saling mendukung, saling belajar, berbagi pengalaman dan tips. Hal yang dapat dilakukan anggota selama meetups: berbagi cerita seputar keberhasilan atau kegagalan, menemukan dokter yang direkomendasikan di Jakarta, pertukaran tips kesehatan, mencari mitra gym, berdiskusi mengenai makanan organik/gaya hidup vegan, berbagi informasi kesehatan, resep exchange, resensi buku, dll.
Website: http://www.meetup.com/Jakarta-Health-Wellness-Community/
Pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR)
Pelayanan ini tersedia di Puskesmas PKPR (Puskesmas yang menerapkan PKPR). Di Puskesmas PKPR, tersedia tenaga kesehatan yang peduli dan siap melayani semua kelompok usia remaja. Disini remaja dilayani dengan sikap menyenangkan, dihargai dan diterima dengan tangan terbuka.
Kegiatan PKPR diantaranya penyuluhan, pelayanan klinis maupun konseling oleh pelaksana program, serta melatih konselor sebaya. Konselor sebaya yang dimaksud adalah kader kesehatan remaja yang telah diberi tambahan pelatihan interpersonal relationship dan konseling.
PKPR dilaksanakan di dalam gedung atau di luar gedung Puskesmas. Jumlah Puskesmas PKPR dari 26 provinsi yang melaporkan sampai dengan bulan Desember 2008 sebanyak 1611 puskesmas dan jumlah tenaga kesehatan yang dilatih PKPR sebanyak 2256 orang.
CCPHI (Company-Community Partnership for Health in Indonesia)
Kemitraan perusahaan-Masyarakat untuk Kesehatan di Indonesia (CCPHI) adalah non-profit yang mempromosikan dan memfasilitasi kemitraan antara perusahaan, LSM, dan pemerintah daerah bagi masyarakat yang sehat dan berkelanjutan
Tim CCPHI dan anggota dewan memiliki pengalaman yang luas bekerja dengan organisasi-organisasi di semua sektor di berbagai tantangan pembangunan, termasuk kesehatan, pendidikan, keragaman, kesetaraan gender, dan pengembangan masyarakat. Pengalaman kami meliputi pelatihan, penelitian, jaringan dan membangun kemitraan, pembuatan kebijakan dan pembuat kebijakan menasihati, dan akar rumput advokasi.



